Padasilsilah tersebut terdapat keturunan F1 dengan fenotipe laki-laki anonychia dan perempuan normal. Sehingga terdapat dua kemungkinan kedua orang tuanya yaitu: Sehingga terdapat dua kemungkinan kedua orang tuanya yaitu:
Seoranglaki-laki normal menikah dengan wanita carrier buta warna, anak perempuannya yang membawa gen buta warna menikah dengan laki-laki buta warna. Kemungkinan anak yang lahir dari perkawinan anak p
A 25% perempuan normal. B. 50% perempuan karier . C. 50% laki-laki buta warna. D. 75% laki-laki normal. E. 100% laki-laki normal. Pembahasan: Buta warna merupakan kelainan pada penglihatan yang tidak dapat membedakan warna. Penyakit ini tertaut pada kromosom X.
Seoranganak perempuan buta warna berpeluang dilahirkan dari pasangan ayah buta warna dan ibu normal pembawa atau ayah buta warna dan ibu buta warna. Adapun pada wanita terdapat tiga kemungkinan yaitu normal, normal carrier (pembawa), atau buta warna. Ilustrasi Anak Perempuan Buta Warna. Foto: dok. Liam Welch (Unsplash.com) Jika laki-laki
normal tetapi pembawa buta warna (carrier). Apabila dalam buta warna pasangan alel dengan kromosom X yang normal, maka cacat buta warna tidak akan terjadi, tetapi bila berpasangan dengan kromosom Y, maka laki-laki akan menderita buta warna. Contoh: Jika perempuan pembawa buta warna menikah dengan laki-laki normal, maka kemungkinan anaknya ada
Seorangperempuan bergolongan darah B homozigot menikah dengan laki-laki bergolongan darah A heterozigot. Seorang laki-laki normal menikah dengan wanita karir buta warna. P1: XY >< XXcb. F1: XXcb, XX, XcbY, XY. Jika anak perempuan yang normal menikah dengan laki-laki buta warna, kemungkinan fenotipe yang lahir dari perkawinan tersebut
6Y9Jrq4.
seorang laki laki normal menikah dengan wanita carrier buta warna