CaraMenanam Buah Plum Di Indonesia. Here are a number of highest rated Cara Menanam Buah Plum Di Indonesia pictures on internet. We identified it from trustworthy source. Its submitted by organization in the best field. We receive this kind of Cara Menanam Buah Plum Di Indonesia graphic could possibly be the most trending topic similar to we Caramenanam bibit plum ini gampang sekali karena sama saja seperti tumbuh-tumbuhan yang lain. Anda perlu memasukkan bibit ke dalam lubang tanam. Kemudian robeklah plastik polybag-nya dengan hati-hati. Setelah itu, Anda harus segera menimbun lubang tanam tadi memakai tanah di sekitarnya. Tekanlah secara perlahan-lahan agar bibit plum dapat berdiri dengan tegak. Meskikonsumsi buah plum di Indonesia sebanyak di negara lain akan tetap buah ini sebenarnya memiliki banyak manfaat yang sangat baik bagi kesehatan. Di samping jual bibit buah plum kami pun sadar betul akan khasiat dan manfaatnya. Lakukan penanaman dengan cara mencangkoknya. Tercatat Indonesia pernah mengimpor buah dan sayur sebanyak Jikamemilih untuk menanam plum di lahan, kamu perlu menyiapkan kondisi lahan. Gemburkan tanah dengan cara menggali menggunakan cangkul sedalam 20 cm. Kemudian, buatlah lubang tanam sedalam 10-15 cm dengan jarak tanam antar bibit buah plum sekitar 3 meter. Pemeliharaan; Agar budidaya buah plum menghasilkan buah segar dan berserat, lakukan beberapa langkah pemeliharaan berupa penyiraman dan pemupukan. Walaupunjarang dibudidayakan di Indonesia, budidaya buah plum dapat menjadi prospek usaha yang menjanjikan. Metode menanam buah plum yang mudah membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Tidak cuma itu saja, banyak petani inspiratif yang telah berhasil membudidayakan buah plum di beraneka variasi lahan. Bentuk ini menjadi pandangan baru petani untuk ikut serta mencoba Setelah3 hari, maka Anda sudah bisa menanam bibit tanaman sayur dan kemudian tutupilah akar bibit tersebut dengan campuran tanah dan pupuk kandang lagi. Mulailah proses perawatan bibit tanaman sayur dengan melakukan penyiraman paling tidak 2 hari sekali. Berikan juga pupuk organik cair setiap 5 hari sekali. 7Gfv5h. Pernahkah Anda mendengar Hari Buah Sedunia? Meski jarang dirayakan besar-besaran, tapi peringatan Hari Buah Sedunia tetap penting diketahui. Hari Buah Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Juli. Mengutip laman Kementerian Kesehatan, hari buah pertama kali dilaksanakan di Berlin, Jerman pada 2007. Perayaan ini awalnya bertujuan untuk berbagi buah dan sayur dengan sesama dalam hidangan makanan agar tercipta solidaritas. Laman International Fruit Day menyebut, saat itu kue buah serta potongan buah segar diberikan kepada lebih dari 400 tamu untuk berbagi bersama orang lain. Peringatan hari buah memiliki subjek dasar sosial, yaitu berbagi makanan. Indonesia yang merupakan salah satu negara penghasil buah terbesar di dunia juga menandai tanggal 1 Juli sebagai Hari Buah. Hari Buah tidak hanya memiliki tujuan untuk melakukan suatu perayaan dengan tema buah. Namun hari buah ini memiliki makna sebagai persamaan untuk seluruh negara di dunia. Mengenal Buah Plum dan Manfaatnya Meski bukan tanaman asli Indonesia yang beriklim tropis, buah plum masih bisa tumbuh dengan baik di sini. Sebab, syarat tumbuh tanaman yang baik tidak hanya dari faktor tanahnya saja. Sebelum membahas bagaimana cara budidaya buah plum di Indonesia, ada baiknya kita mengenal manfaat dari buah ini. Plum termasuk ke dalam keluarga Rosaceae yang juga mencakup buah persik dan buah aprikot. Buah plum adalah salah satu jenis buah yang banyak dibudidayakan di negara barat, seperti Amerika dan Eropa. Buah ini kaya akan antioksidan yang bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Buah plum termasuk superfood. Adapun kandungan gizi di dalam satu buah plum, yakni Energi 30 kaloriKarbohidrat 8 gramSerat 1 gramGula 7 gramVitamin A memenuhi 5% dari angka kebutuhan giziVitamin C memenuhi 10% dari angka kebutuhan giziVitamin K 5% dari AKG Selain itu, buah plum juga mengandung berbagai jenis mineral yang tak kalah penting untuk tubuh, seperti kalium, tembaga, serta mangan. Berikut adalah beberapa manfaat buah plum untuk kesehatan 1. Menurunkan berat badan Buah plum termasuk buah yang rendah kalori dan mengandung asam lemak tak jenuh. Selain itu, buah ini juga kaya akan serat, vitamin C, dan vitamin A. Berkat kandungan inilah buah plum baik dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Mengonsumsi buah plum juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya, sehingga bila dikonsumsi secara rutin, buah plum dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas. 3. Menjaga kesehatan mata Vitamin A atau beta karoten sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata. Buah plum segar mengandung vitamin A yang cukup tinggi, yaitu sekitar 5%. Oleh karena itu, konsumsilah buah ini secara rutin jika Anda ingin menjaga kesehatan mata. 4. Mencegah sembelit Buah plum juga terkenal dengan kandungan serat alami yang sangat tinggi. Kandungan serat dalam buah plum ini bermanfaat untuk memadatkan feses dan melancarkan proses pembuangannya. Konsumsi buah plum secara teratur dapat menurunkan risiko Anda mengalami sembelit. 5. Menjaga kadar gula darah Meski tinggi karbohidrat, mengonsumsi buah plum tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang berlebihan. Hal ini karena buah plum mampu meningkatkan kadar adinopektin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Selain itu, serat alami di buah plum juga berperan untuk menghambat penyerapan karbohidrat di dalam usus. 6. Mencegah osteoporosis Mengonsumsi buah plum kering secara rutin juga baik untuk kesehatan tulang. Hal ini karena kandungan boron di dalamnya bisa memperpanjang daya tahan vitamin D dan estrogen dalam tubuh. Tak hanya itu, buah plum kering juga kaya kandungan vitamin K, magnesium, kalium, dan antioksidan yang mampu melindungi tulang dari kerusakan akibat radikal bebas. Untuk mendapatkan beragam manfaat buah plum yang telah dipaparkan di atas, Anda perlu mengonsumsi buah ini secara rutin. Namun, jangan hanya mengandalkan buah plum untuk menjaga kesehatan. Jalani juga pola hidup yang sehat dan konsumsilah beragam makanan dengan gizi seimbang. Bila perlu, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan jenis makanan yang sesuai dengan kondisi Anda. Cara Merawat Buah Plum di Rumah Memang buah plum masih sangat jarang tumbuh di Indonesia. Tapi, budidaya pohon plum sebenarnya bisa menjadi prospek bisnis yang menjanjikan. Cara menanam dan merawat buah ini tidaklah sulit seperti yang dibayangkan. Banyak petani di Indonesia yang sudah berhasil menanam pohon plum. Keberhasilan tersebut dapat menjadi inspirasi bagi petani lainnya yang ingin membudidayakan buah plum. Apalagi, untuk mendapatkan bibit plum sangat mudah. Lokasi budidaya bisa dilakukan di dataran rendah. Budidaya plum di Indonesia sangat layak dikembangkan. Hal penting dari cara budidaya buah plum di Indonesia adalah mencari bibit unggul buah plum. Kemudian pelajari karakteristik pertumbuhan buah plum. Budidaya buah plum bisa dilakukan pada ketinggian satu meter. Buah ini harus ditanam di dataran rendah. Ketinggian tanah memang menjadi faktor keberhasilan dalam budidaya buah plum di Indonesia. Sebab, pertumbuhan akan menjadi kurang maksimal jika bibit ditanam pada dataran tinggi 580 meter di atas permukaan laut. Sehingga pohon plum pun akan menjadi kurang produktif. Saat muda, buah plum akan bewarna hijau, kemudian berubah warna menjadi cokelat kehitaman jika telah matang. Kematangan buah plum juga ditandai dengan tekstur yang sedikit lunak bila ditekan. Untuk menanam buah plum di kebun, buatlah lubang tanam dengan kedalaman 20-40 centimeter. Kemudian beri jarak antar bibit sekitar 6 meter. Pemberian jarak ini bertujuan agar pertumbuhan tanaman plum tidak terganggu, karena pohonnya bisa tumbuh dengan diameter 10 centimeter lebih. Masa panen buah plum bisa dilakukan pada usia 4-5 tahun. Cara Tabulampot Buah Plum Buah plum tidak hanya bisa ditanam di lahan yang luas, tetapi juga bisa tumbuh dengan baik di dalam pot ataupun polybag. Lakukan penanaman dengan cara mencangkoknya. Hanya dalam kurun waktu sekitar 1-2 bulan pasca cangkok, bibit tanaman buah plum ini siap dipindahkan ke dalam pot. Cara penanaman bibit buah plum dalam pot dilakukan dengan menggunakan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kotoran hewan ternak, seperti kotoran sapi atau kambing dengan perbandingan 11. Lakukan perawatan berupa pemupukan dan penyiraman. Pemupukan tersebut dilakukan dengan menggunakan pupuk kandang. Sedangkan penyiraman ini bisa dilakukan sehari sekali jika media tanam telah kering. Pemupukan juga bisa didukung dengan pupuk buatan seperti pupuk NPK Pelangi. Pupuk produksi Pupuk Kaltim ini sangat cocok untuk semua jenis tanaman buah, pangan, hortikultura dan tanaman perkebunan. NPK Pelangi dibuat dengan teknik pencampuran secara fisik bulk blending menggunakan bahan baku berkualitas tinggi seperti Urea Granul, Diammonium Phospate DAP dan KCL yang merupakan sumber kalium dari serpihan asli flake dengan kandungan Kalium Oksida K2O sebesar 60%. Keunggulan NPK Pelangi diantaranya melepaskan unsur hara sesuai karakteristik atau sifat asli bahan baku, karena urea granul merupakan slow release nitrogen fertilizer yang lebih efisien diserap tanaman. Tempat untuk menanam buah plum sebaiknya diletakkan pada tempat yang terkena pantulan sinar matahari secara langsung. Dengan begitu, pertumbuhan buah plum akan lebih maksimal. * Home » Kongkow » Tutorial » Cara Sukses Menanam Buah Plum Tabulampot Dataran Rendah - Jumat, 26 April 2019 1151 WIB Meski jarang dibudidayakan di Indonesia, budidaya buah plum bisa menjadi prospek usaha yang menjanjikan. Cara menanam buah plum yang mudah membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Tak hanya itu saja, banyak petani inspiratif yang telah berhasil membudidayakan buah plum di berbagai jenis lahan. Hal ini menjadi inspirasi petani untuk ikut mencoba membudidayakan buah plum. Meski bisa ditanam di berbagai jenis tanah, buah plum ini bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah. Sebenarnya buah plum bukanlah tanaman asli Indonesia yang memang beriklim tropis. Meski demikian, buah plum ini bisa dibudidayakan di Tanah Air. Supaya budidaya yang anda lakukan berhasil, ada berbagai hal yang perlu anda perhatikan dalam menanam buah plum. Hal-hal tersebut seperti halnya persiapan bibit, penyemaian benih, penanaman, pemeliharaan, dan juga panen. Alangkah baiknya, anda juga memahami syarat tumbuh bertanam buah plum yang baik. Cara Menanam Buah Plum Berikut ini adalah cara menanam buah plum selengkapnya untuk anda. Plum Dataran Rendah Budidaya buah plum yang segar bisa dilakukan sampai memiliki ketinggian sekitar 1 meter dengan diameter berukuran 60 cm. Tanaman buah plum ini bisa ditanam pada daerah yang mempunyai dataran rendah. Hal ini dikarenakan jika ditanam pada daerah dataran tinggi 580 mdpl, maka pertumbuhan tanaman buah plum ini akan menjadi kurang produktif. Bentuk buah plum ini bulat, dengan diameter berukuran sekitar 3 cm. Buah plum yang muda berwarna hijau, sedangkan buah plum yang tua berwarna coklat kehitaman. Hal ini ditandai dengan buahnya yang agak lunak jika dipencet. Dalam daging buah plum bertekstur lembut dan juga terdapat beberapa biji yang berbentuk bulat pipih dengan jumlah bisa mencapai 5-7 biji perbuahnya. Buah plum dataran rendah ini akan tumbuh lebih subur dan juga lebat apabila ditanam di tanah. Tanaman buah plum serupa yang ditanam di tanah kelihatan rimbun, bongsor, serta dompolan buahnya lebih banyak serta rapat seperti buah anggur. Buah plum dataran rendah ini cocok dibudidayakan secara komersial sebagai penambah keanekaragaman jenis buah-buahan di Indonesia. Apabila ditanam dengan cara stek, akar menjadi salah satu pengganti cara perbanyakan pohon plum ini. Walaupun menghasilkan bibit baru dengan kuantitas jumlah yang terbatas. Plum Tabulampot Buah plum tak hanya bisa ditanam di lahan yang luas, buah plum ini juga bisa tumbuh dengan baik dalam pot ataupun polybag. Lakukan penanaman dengan cara mencangkoknya. Hanya dalam kurun waktu sekitar 1-2 bulan pasca cangkok, bibit tanaman buah plum ini siap dipindahkan ke dalam pot. Adapun caranya ialah dengan mencampurkan tanah dengan pupuk kotoran hewan ternak, bisa kotoran sapi atau kambing, dengan perbandingan 11. Penggunaan pupuk kandang ini dilakukan saat media tanam sudah menyusut. Selain melakukan pemupukan, dalam menanam buah plum dalam pot, anda juga perlu untuk melakukan penyiraman. Tahap penyiraman ini bisa dilakukan sehari sekali apabila media tanam telah kering. Tabulampot buah plum dataran rendah ini sebaiknya diletakkan pada tempat yang terkena pantulan sinar matahari secara langsung. Dengan begitu, pertumbuhan buah plum akan lebih maksimal. Penanaman dan Panen Apabila tanaman inangnya telah siap, bibit buah plum dapat anda tanam. Bila dibudidayakan di lahan, perlu dibuatkan lubang penanaman dengan kedalaman 10-15 cm. Jarak tanam antar bibit buah plum sebaiknya sekitar 3 meter. Ketika diameter pohon mencapai 5-10 cm, plum sudah mulai berbuah. Buah plum baru benar-benar bisa dipanen ketika plum berusia sekitar 3 tahun. Artikel Terkait Saat Gibran Menjual Barang dengan Harga Rp Gibran untung 20% dari Harga Beli. Berapa Harga Barang Tersebut? Dalam Sehari Kuli Bangunan Bekerja Sebanyak 9 jam. Setiap Minggu Dia Bekerja 5 hari Dengan Upah Hitunglah Luas Permukaan Tabung yang Berdiameter 28 cm dan Tinggi 12 cm! Sebuah Kemasan Berbentuk Tabung dengan Jari-jari alas adalah 14 cm. Jika Tinggi Tabung 15 cm, Tentukan Luas Permukaan Tabung Tersebut! Edo Memiliki Mainan Berbahan Kayu Halus Berbentuk Limas Segitiga. Tinggi Mainan Itu 24 cm, Alasnya Berbentuk Segitiga Siku-siku Hitunglah Volume Seperempat Bola dengan Jari-jari 10 cm Seorang Anak Akan Mengambil Sebuah Layang-layang yang Tersangkut di Atas Sebuah Tembok yang Berbatasan Langsung dengan Sebuah Kali Jika Diketahui Panjang Rusuk Kubus Seluruhnya 72 cm, Maka Volume Kubus Tersebut Adalah? Sebuah Bak Berbentuk Kubus dengan Panjang Sisi 7 dm Berisi 320 liter air. Agar Bak Tersebut Penuh Hitunglah Volume Kerucut Terbesar yang Dapat Dimasukkan ke dalam Kubus dengan Panjang Sisi 24 cm Cari Artikel Lainnya Unduh PDF Unduh PDF Pohon buah ternyata mudah ditanam di halaman belakang rumah, dan menghasilkan bunga-bunga yang cantik dan buah-buahan selama bertahun-tahun. Pohon apel, persik, plum dan pir semuanya tumbuh dengan baik dalam beragam iklim. Ketika memilih pohon yang akan ditanam, konfirmasikan dulu dengan penjualnya, apakah pohon buah pilihan Anda cocok dengan lingkungan tempat Anda akan menanam. Lihat Langkah 1 dan seterusnya untuk mempelajari cara menanam pohon buah agar bertahan bertahun-tahun. 1 Beli pohon berakar tanpa tanah. Apel, plum, pir dan buah-buahan manis lain berasal dari pohon-pohon yang dicangkok hingga menghasilkan buah yang rasanya terbaik. Walau pohon buah bisa ditanam dari biji, pohon hasilnya belum tentu menghasilkan buah yang enak dimakan. Untuk memastikan pohon yang Anda tanam menghasilkan buah yang Anda inginkan, ide terbaiknya adalah membeli pohon berakar tanpa tanah, yaitu pohon yang sangat muda yang telah dicangkok.[1] Anda bisa menemukan pohon berakar tanpa tanah di kebun bibit di bulan-bulan terakhir musim dingin. Membeli pohon berakar tanpa tanah dari kebun bibit adalah pilihan terbaik Anda, karena kebun bibit akan menjual pohon-pohon yang bisa tumbuh dengan baik di area Anda. Pohon berakar tanpa tanah harus ditanam secepat mungkin setelah dibeli.[2] 2 Cari tempat di halaman yang terbuka dan terkena sinar matahari. Pohon buah umumnya memerlukan sinar matahari penuh enam jam sehari agar bisa tumbuh kuat dan menghasilkan buah yang sehat. Cari titik di halaman tempat pohon tidak akan tertutup bayangan rumah Anda atau pohon-pohon lainnya yang lebih tinggi. Anda harus mencari titik tanpa pohon berdaun di dekatnya, agar pohon buah tidak harus berkompetisi dengan tanaman lain untuk mendapatkan nutrisi dan air. Anda juga harus memilih lokasi pohon buah dengan membayangkan ukurannya saat sudah besar. Pertimbangkan lebarnya dan ketahui bahwa akar pohon akan mencapai panjang sejauh cabang-cabangnya. Ini berarti Anda sebaiknya tidak menanam pohon terlalu dekat dengan bangunan atau jalan untuk mobil. 3 Periksa drainase area tanam Anda. Di samping matahari penuh, drainase tanah yang sesuai penting agar pohon buah tumbuh sehat. Tanahnya tidak boleh menahan terlalu banyak air, karena bisa menyebabkan akar pohon buah membusuk di dalam tanah. Periksa drainase tanah dengan menggali lubang sedalam 30 cm dan isi dengan air. Bila air kering dengan cepat, area tersebut cocok untuk menanam pohon buah. Bila air bertahan dalam lubang, cari bagian lain dari halaman Anda untuk menanam pohon.[3] Bila tanah di halaman Anda kaya lempung, ini bisa menyebabkan tanah memiliki drainase yang buruk, tetapi Anda masih memiliki beberapa pilihan lain. Anda bisa menanam pohon buah di tanah yang ditinggikan dan campur tanah dengan kompos agar gembur dan memiliki drainase yang baik. Iklan 1Bersiap menanam di musim semi. Pohon buah dapat ditanam kapan saja sepanjang tahun, tetapi dengan area yang mengalami musim dingin yang sangat dingin, yang terbaik adalah menunggu hingga musim semi. Ini akan memberi kesempatan pada pohon untuk dengan cepat beradaptasi pada tanah dan menumbuhkan akarnya. Ini juga saat yang terbaik untuk menggali tanah, karena tanahnya akan menjadi lembek dan lebih mudah digali. 2Tambahkan kompos pada tanah bila diperlukan. Bila Anda memiliki tanah yang kaya lempung, atau tanah yang keras dan padat, ide yang bagus untuk menggemburkan tanah hingga kedalaman paling tidak 60 cm dan campurkan kompos. Ini akan menggemburkan tanah dan menyiapkan ruang bagi akar pohon untuk mulai tumbuh. Gunakan sekop taman atau traktor tiller untuk menggemburkan tanah, kemudian tambahkan kompos dan aduk kompos dengan tanah. 3 Gali lubang yang lebar. Gunakan sekop untuk menggali lubang dua kali lebih lebar dari akar pohon yang Anda tanam. Akar pohon buah cenderung tumbuh ke luar, dan ini akan memberi ruang pada akar untuk tumbuh. Pastikan akar dikelilingi tanah gembur agar akar tidak tertahan tanah yang padat. Pada saat yang bersamaan, penting untuk tidak menggali lubang terlalu dalam. Karena Anda bekerja dengan pohon berakar tanpa tanah yang dicangkok, penting untuk cangkokan berada di dasar dan pohon di atas tanah. Bila Anda menanam lebih dari satu pohon, tanam dengan jarak paling tidak 45 cm satu sama lain. Semakin besar ruang antara yang bisa Anda berikan, semakin baik.[4] 4 Ikuti petunjuk memperbaiki kondisi tanah selama proses menanam pohon. Tergantung jenis pohon yang Anda tanam dan kualitas tanah, Anda bisa menambahkan nutrisi organik ke dalam lubang yang Anda gali sebelum menanam. Dalam beberapa kasus, yang diperlukan hanya menebarkan kompos di dasar lubang. Tanyakan kepada orang di kebun bibit tentang perbaikan kondisi tanah dan apa yang mereka usulkan. Dalam beberapa kasus Anda bahkan tidak perlu memperbaiki keadaan tanah karena tanah yang ada sudah mengandung nutrisi yang cukup. Jangan tambahkan kompos dan nutrisi lain kecuali disarankan. Setelah akar tumbuh melewati tanah yang sudah ditambahkan nutrisi, akar harus bisa bertahan dengan nutrisi yang tersedia secara alami, jadi memberi tanah yang terlalu kaya nutrisi tidak akan membantu dalam jangka panjang. 5 Posisikan pohon dalam lubang. Lemparkan sedikit tanah ke dalam lubang, sekitar satu jari panjangnya untuk menciptakan gundukan, dan posisikan bola akar pohon buah di atas bagian tengah gundukan. Tebarkan akar dan pastikan garis cangkok terletak di dasar batang lebih tinggi dari permukaan tanah. Tambahkan atau keluarkan tanah dari gundukan sesuai keperluan. Pastikan tidak ada akar yang terbuka tidak tertutup tanah. Bila ada akar pada cangkokan atau di atasnya, potong akar ini dan periksa lagi untuk memastikan cangkokan ada di bawah tanah. Bila akarnya bisa mencapai tanah dari cangkokan, pohon akan selalu memiliki pucuk yang tumbuh dari dasar yang akan melemahkan pohon tersebut. 6Tekan tanah di sekitar akar. Isi lubang sekitar akar pohon Anda dengan tanah bernutrisi, dan pastikan Anda menutup seluruh akar. Mundur dan periksa apakah pohon buah berdiri vertikal. Tekan tanah dengan lembut. 7 Siram akar. Siram ke seluruh area hingga tanah mengisi ruang di sekeliling akar pohon. Tambahkan tanah lagi, tekan perlahan, dan siram lagi. Teruskan proses hingga tanah rata dengan permukaan tanah di sekitarnya. Pastikan akar tidak terendam pohon; bila terendam air, akar bisa menjadi busuk. 8Pasang tonggak untuk pohon buah Anda bila diperlukan. Bila Anda berada di area berangin kencang, tegakkan pohon dengan mengikatnya pada tongkat yang kuat dengan sepotong kain atau karet yang cukup panjang. Pastikan ikatannya cukup longgar agar tidak menahan pohon saat batang-batangnya tumbuh. Tonggak akan membantu pohon tumbuh tegak dan tinggi. 9Tutup tanah dengan selapis jerami dan dedaunan. Lapisan ini akan menjaga kelembapan di dalam tanah dan melindungi akar. Ini akan mencegah rumput dan rumput liar yang bila tumbuh akan berkompetisi mendapatkan nutrisi dan air dengan pohon buah. Pastikan garis cangkok tidak ditutup oleh jerami dan dedaunan; garis ini perlu terlihat di atas tanah. Iklan 1Tentukan apakah perlu dipangkas. Bila Anda ingin pohon memiliki cabang yang menghasilkan buah rendah dekat tanah, Anda bisa memangkasnya hingga setinggi lutut, dan potong tangkai satu atau dua buku. Ini akan mengarahkan energi pohon untuk memproduksi tangkai rendah pada potongan yang Anda buat.[5] Di sisi lain, Anda bisa memotong tangkai-tangkai di pangkal pohon bila ingin pohon tidak memiliki cabang yang rendah dekat tanah. 2Lindungi pohon dari sengatan matahari. Banyak penanam pohon buah menggunakan larutan campuran satu bagian cat lateks putih yang dicairkan, dan satu bagian air untuk mengecat batang pohon sebagai tabir surya. Bila Anda tinggal di daerah dengan sinar matahari yang sangat kuat, seperti di bagian barat daya Amerika Serikat, menggunakan metode ini bisa melindungi pohon Anda dari kerusakan yang disebabkan matahari. 3Kontrol rumput liar. Penting untuk membersihkan area sekitar pohon saat rumput liar tumbuh, untuk melindungi akar dan menjaga pohon tumbuh sehat dan kuat. Lebih baik menarik rumput liar dengan tangan, daripada menggunakan herbisida.[6] 4Jangan siram berlebihan. Tidak perlu menjaga tanah terus basah, karena itu bisa menyebabkan akar busuk. Biarkan hujan yang menyiram pohon Anda. Bila dalam satu minggu tidak hujan, siram menyeluruh, dan kemudian biarkan hingga kering lagi. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

cara menanam buah plum di indonesia