Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer (CBMIS) adalah suatu sistem yang terdiri dari unsur manusia, perangkat keras, perangkat lunak, data, dan prosedur organisasi yang saling berinteraksi untuk menyediakan data dan informasi yang tepat pada waktunya kepada pihak-pihak di dalam maupun di luar organisasi yang berkompeten (Utomo, 2021).
Sistem Informasi Berbasis Komputer (CBIS) adalah penggunaan komputer untuk membuat sistem informasi. Informasi yang dikumpulkan dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti otomatisasi dan manajemen. CBIS telah ada sejak tahun 1950-an dan semakin populer sejak saat itu. Memang, antara tahun 1960 dan 1980 saja, jumlah pekerjaan yang
SPK adalah suatu sistem informasi berbasis computer yang menghasilkan berbagai alternative keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai masalah yang memerlukan penilaian atau judgement dari pengambil keputusan dengan menggunakan data dan model. Slide 28
Pengertian Sistim Informasi Manajemen berbasis . komputer. Sistim Informasi Manajemn (SIM) adalah suatu sistim berbasis komputer untuk mengatur sumber daya untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan yang efisien dan efektif. Fakta Data Input Proses Manajemen Informasi. 7 Merencanakan. Mendesain. Penggunaan Sistim
GAME SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat game dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, sumber informasi adalah guru, siswa, dosen, mahasiswa, bahan bacaan, dan lain sebagainya. Jadi media game ini dapat membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang reaksi mereka terhadap penjelasan guru
KunciJawabannya adalah: D. peraturan dari negara. Dilansir dari Ensiklopedia, Berikut ini adalah unsur-unsur yang mempengaruhi etika, kecualiberikut ini adalah unsur-unsur yang mempengaruhi etika, kecuali peraturan dari negara. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. agama?
wXYV0V9. A. SEJARAH COMPUTER-BASED INFORMATION SYSTEM Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an, perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem informasi global mereka GIS/ Global Information System, tetapi masih terdapat beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun 2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi. Adapun hal yan perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis komputer Computer Based Information System/ CBIS. B. PENGERTIAN COMPUTER BASED INFORMATION SYSTEM CBIS Computer Based Information System CBIS atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya. DATA Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. INFORMASI Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan. SISTEM INFORMASI Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. BERBASIS KOMPUTER Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. SUB SISTEM DARI CBIS 1. Sistem Informasi Akuntansi. 2. Sistem Informasi Manajemen. 3. Sistem Pendukung Keputusan. 4. Automasi Kantor Virtual Office. 5. Sistem Pakar. Berikut penjelasan sub-sistem dari Computer Based Information System CBIS atau Sistem Informasi Berbasis Komputer. 1. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIA Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi financial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak ektern dan intern Menurut Barry E Cushing, SIA didefinisikan sbb SIA adalah suatu set SDM & modal dlm suatu organisasi, yang bertugas untuk menyiapkan informasi Keuangan dan juga informasi yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan & pengolahan data transaksi Menurut G. H. Bodnar, SIA didefinisikan sbb SIA adalah kumpulan SDM manusia dan peralatan yang diatur untuk mengolah data menjadi informasi. Tugas utama sistem informasi ini adalah • Pengumpulan data • Manipulasi data • Penyimpanan data • Menyediakan dokumen Peran SIA Dalam CBIS • SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar. • SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah. 2. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SIM Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,dokumen,teknologi dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif. informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem perusahaan tentang apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia didalam laporan periodik, laporan khusus, dan hasil simulasi matematika, output informasi tersebut digunakan manajer saat mereka membuat keputusan untuk pemecahan masalah. Semua informasi tersebut memiliki karakteristik yang sama untuk bidang area fungsional marketing, manufaktur, sdm, dan keuangan, level manajemen operational, manajerial, dan strategis, dan user manajer atau non manajer SIM informasi memperoleh data dari database, dimana database tersebut berisi data dan informasi dari SIA dan dari lingkungan. Suatu SIM bisa juga merupakan suatu sistem informasi antar organisasi IOS jika SIM terkoneksi dengan SIM pada perusahaan lain misalnya dengan Suplier. SIM dan SIA SIM menggunakan data yang disediakan SIA dalam database, dan informasi lain yang berasal dari lingkungan. Isi dari database tersebut digunakan oleh software untuk membuat laporan periodik dan laporan khusus, serta model matematika untuk mensimulasikan aspek operasi perusahan, Berbeda dengan SIA, SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan. SIM & EntIS SIM akan terbentuk secara utuh jika semua sistem informasi organisasi telah terbentuk dan terkoneksi satu sama lain. Data dan informasi disimpan dalam satu database yang sama dan dapat dipergunakan pada area fungsional yang lain. SIM merupakan dasar terbentuknya sistem informasi yang lebih canggih dan kompleks yang baru berkembang dalam beberapa tahun terakhir, yaitu Sistem Informasi Perusahaan dikenal juga dengan nama Enterprise Information System EntIS Software Pembuat Laporan Software pembuat laporan adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus. Dari bentuknya laporan periodik dan laporan khusus mungkin terlihat sama. Perbedaan terdapat dari timeliness dan time periodik disiapkan sesuai jadwal tertentu, SIM periode awal terbatas pada penyediaan laporan periodik saja, tetapi hal ini menjadi sukar diterima ketika SIM telah menerapkan HRIS dan EIS. Laporan khusus disediakan jika terjadi sesuatu yang luar biasa, sepertl laporan kecelakaan di manufaktur, atau laporan tertentu yang diperoleh dari query database. Laporan khusus biasanya mengambarkan sesuatu yang sedang terjadi atau baru saja terjadi, berbeda dengan laporan periodik yang lebih berorientasi pada masa lalu atau apa yang telah bisa juga merupakan gabungan dari laporan periodik dan laporan khusus, misalnya untuk membandingkan pendapatan pada saat ini dengan laporan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Laporan seperti ini disebut dengan Management by exception. 3. SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Decision Support System Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang. Keputusan terbagi menjadi a. Keputusan terprogram, bersifat berulang dan rutin. b. Keputusan tak terprogram, bersifat baru dan tidak terstruktur, tidak ada metode pasti untuk menanganinya karena belum pernah terjadi sebelumnya. Manajer melakukan empat tahap pengambilan keputusan, yaitu a. Kegiatan Intelejen, mengamati lingkungan untukmencari kondisi yang perlu diperbaiki. b. Kegiatan Merancang, menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin. c. Kegiatan Memilih, memilih salah satu rangkaian tindakan diantara alternatif. d. Kegiatan Review, menilai pilihan-pilihan yang lalu. 4. SISTEM PAKAR ES Sistem pakar adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Jenis program ini pertama kali dikembangkan oleh periset kecerdasan buatan pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dan diterapkan secara komersial selama 1980-an. Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut. Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mampu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan. Karakteristik Sistem Pakar • Memiliki kemampuan belajar atau memahami masalah dari pengalaman. • Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi baru. • Mampu menangani masalah yang kompleks semi terstruktur. • Memecahkan masalah dengan penalaran. • Menggunakan pengetahuan untuk menyelasaikan masalah. Bagian Sistem Pakar User Interface, adalah bagian yang memungkinkan manajer mamasukan instruksi dan informasi kedalam dan menerima informasi dari sistem pakar. Contoh Sistem Pakar • XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya. • MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri. • PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi. 5. OTOMATISASI KANTOR Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. Pengguna OA dibagi menjadi empat kategori yaitu • Manajer, yang bertanggung jawab dalam mengelola sumber daya perusahaan. • Profesional, tidak mengelola tetapi menyumbangkan keahlian khusus yang membedakan mereka dengan sekretaris dan pegawai administrasi. • Sekretaris, ditugaskan untuk membantu pekerja terdidik Manajer & Profesional untuk melaksanakan berbagai tugas korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan. • Pegawai Administrasi, melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti mengioperasikan mesin fotokopi, menyususn dokumen, menyimpan dokumen, dan mengirim surat. Tujuan OA • Menghindari Biaya, komputer tidak dapat menggantikan pegawai saat ini, tetapi setidaknya menunda penambahan poegawai yang diperlukan untuk menangani penambahan beban kerja, • Pemecahan Masalah kelompok, memberikan kontribusi untuk komunikasi antar manajer. • Pelengkap, OA tidak dapat menggantikan komunikasi interpersonal tradisional seperti tatap muka, percakapan telepon, tulisan memo, dan sejenisnya, tetapi OA bersifat melengkapi sehingga jika dikombinasikan dengan media tradisional akan memberikan sinergi. Aplikasi OA • Word Processing • E-Mail • Voice Mail • Electronic Calendaring • Audio Conferencing • Video Conferencing • Computer Conferencing • Facsimile • Videotex • Imaging • Desktop Publishing C. UNSUR-UNSUR SIM BERBASIS KOMPUTER Secara garis besar SIM berbasis komputer mengandung unsur-unsur sebagai berikut 1. Manusia Setiap SIM yang berbasis komputer harus memperhatikan unsure manusia supaya Sistem yang diciptakan bermanfaat. Hendaknya diingat bahwa manusia merupakan penentu keberhasilan suatu SIM dan hanya manusia yang akan memanfaatkan informasi yang dihasilkan oleh SIM. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Jadi dapat dikatakan manusia adalah para staff komputer professional dan para pemakai komputer used. 2. Perangkat keras hardware Istilah perangkat keras menunjuk kepada perkakas mesin. Perangkat keras tersebut terdiri dari Central Processing Unit CPU, perkakas pendukung output devices, perkakas penyimpan memori, dan perkakas komunikasi. 3. Perangkat lunak software Istilah perangkat lunak merujuk kepada program-program komputer beserta petunjuk-petunjuk manual pendukungnya. Program komputer adalah instruksi-instruksi yang dibaca oleh mesin yang memerintahkan bagian-bagian dari perangkat keras SIM berbasis komputer untuk berfungsi sedemikian rupa sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dari data yang tersedia. 4. Data Data dalah fakta-fakta yang akan dibuat menjadi informasi yang bermanfaat. Data tersebut yang akan dipilah, dimodifikasi, atau diperbaharui oleh program-program supaya menjadi informasi. 5. Prosedur Prosedur adalah peraturan-peraturan yang menentukan operasi Sistem komputer. Misalnya setiap akses operator komputer kepada pengelola induk harus dilaporkan waktu dan otoritasnya. D. PELAKSANAAN SIM BERBASIS KOMPUTER Secara teknis pelaksanaan SIM Berbasis Komputer meliputi empat tahapan yaitu 1. Input. Perkakas input berfungsi menyediakan data mentah ke komputer sistem. 2. Pengolahan. Data yang telah diinput kemudian diolah tau diproses oleh CPU sesuai dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh perangkat lunaknya. 3. Penyimpanan. Pada saat komputer menjalankan fungsinya, ia mengalirkan dan menyimpan data dalam ruang elektronik yang disebut memori. 4. Output. Setelah informasi diperoleh, informasi tersebut diberikan kepada perangkat output. E. KONTRIBUSI CBIS Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit- sub unit dariorganisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah Penghematan waktu time saving Penghematan biaya cost saving Peningkatan efektivitas effectiveness Pengembangan teknologi technology development Pengembangan personel dalam perusahaan Dengan berbagai manfaat dan kontribusi yang diberikan tersebut, diharapkan setiap perusahaan dapat bertahan dalam arena kompetisi yang semakin ketat. F. EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu 1. Fokus awal pada Data electronic data processing – EDP Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya. Aplikasi yang digunakan sistem informasi akuntasi SIA. 2. Fokus baru pada Informasi management information sistem – MIS Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen SIM, yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen. 3. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan Decision support sistem – DSS Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer. 4. Fokus sekarang pada Komunikasi office automation – AO OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh teleconference, voice mail, e-mail surat elektronik, electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual virtual office. 5. Fokus potensial pada Konsultasi artificial intelligence/expert sistem – AI/ES Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan knowledge-bases sistems Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM. End User Computing Adalah salah satu metode pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri user. Perkembangan metode ini didukung oleh Meningkatnya pengetahuan mengenai komputer; Banyaknya permintaan tidak sebanding dengan sumberdaya yang tersedia; Perangkat keras yang harganya semakin murah; Perangkat lunak siap pakai semakin banyak. Peranan information specialist ISp berubah dari sebagai pengembang menjadi konsultan Justifikasi dan Pengembangan CBIS Pada keadaan awal perusahaan mengeluarkan biaya komputerisasi dihitung berdasarkan biaya tenaga administrasi yang digantikan. Selanjutnya pada keadaan kemudian biaya komputerisasi dihitung dengan laba yang mungkin akan dihasilkan dengan memanfaatkan sistem berbasis komputer. Sedangkan keadaan Sekarang biaya komputerisasi dihitung dengan ukuran kuantitatif maupun kualitatif. Justifikasi komputer menjadi semakin sukar dengan bangkitnya sistem-sistem yang berorientasi informasi. SIM atau DSS dapat menghasilkan laporan yang berharga, tetapi seberapa berhagakan laporan tersebut ? Nilai sepotong informasi sukar untuk ditaksir. Salah satu pendekatannya adalah dimana perusahaan menerapkan laporan kemudian dibandingkan dengan laba pada periode selama laporan tersebut digunakan dengan laba periode sebelumnya. Hal tersebut hamper tidak mungkin terlaksana dalam dunia bisnis yang dinamis. Umumnya ada banyak factor yang memberi kontribusi pada laba, dan memisahkan salah satu adalah hal yang nyaris mustahil. Karena sukarnya mengukur nilai CBIS, perusahaan sangat hati-hati dalam membuat keputusan untuk menerapkan sistem tersebut. Manajer dan staf banyak menghabiskan waktu untuk mengevaluasi dampak sistem tersebut pada oganisasi. Menjustifikasi CBIS, dengan menggunakan gabungan ukuran-ukuran kuantitatif dan subyektif adalah langkah kunci dalam mencapai sumberdaya yang berharga tersebut. Pengembangan CBIS Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem system life cycle – SLC. Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari Tahap Perencanaan, Tahap Analisis, Tahap Rancangan, Tahap Penerapan, Tahap Penggunaan.
1. Pengertian SistemSistem adalah komponen/elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh. Suatu sistem mempunyai karakteristik, Edhy Sutanta 20034-6, menyatakan karakteristik dari suatu sistem, sebagai berikut a. Mempunyai komponen componentsb. Mempunyai batas boundryc. Mempunyai lingkungan environmentsd. Mempunyai penghubung/antar muka interface antar komponene. Mempunyai masukan inputf. Mempunyai keluaran outputg. Mempunyai pengolahan processingh. Mempunyai sasaran objectives dan tujuan goali. Mempunyai kendali controlj. Mempunyai umpan balik feed back2. Pengertian InformasiSumber dari informasi adalah data. data adalah “bahan baku” yang harus diolah sedemikian rupa hingga berubah sifatnya menjadi informasi. Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit informasi adalah teknologi yang digunakan untuk menghasilkan informasi. Teknologi informasi terdiri dari teknologi komputer computing technology dan teknologi komunikasi communication technology yang digunakan untuk memproses dan menyebarkan informasi baik itu yang bersifat finansial atau non finansial Bodnar dan Hopwood, 1995.Menurut Atin Hafidiah dan Dusan Sumartayaalam 200351-52, nilai informasi didasarkan pada sepuluh sifat sebagai berikuta. Mudahnya dapat diperoleh accesbility.b. Sifat dan luasnya comprehensive.c. Ketetelitian accuracy. d. Kecocokan appropriateness. e. Ketepatan waktu timeless.f. Kejelasan clarify.g. Keluwesan fleksibiliy.h. Dapat dibuktikan/dicocokan variability. i. Tidak mengandung prasangka, tidak ada keinginan untuk menghasilkan atau mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan atau ditentukan Dapat diukur measurementSistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu aktivitas masukan input, pemrosesan processing, dan keluaran output. Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk mengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru. Masukan berperan di dalam pengumpulan bahan mentah raw data, baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi. Pemrosesan berperan untuk mengkonversi bahan mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau aktivitas aktivitas yang akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan umpan balik feedback, yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan ditahap input berikutnya Sutono, 2007.3. Pengertian 19895 manajemen dapat didefinisikan sebagai kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh sesutatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan -kegiatan orang lain. 4. Pengertian KomputerKomputer berasal dari bahasa latin Computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneiiti sedikit berbeda dalam mendefinisikan terminologi komputer. Menurut Hamacher komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. Blissmer mengatakan bahwa, komputer adalah suatu alat eiektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut menerima input, memproses inputtadi sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan, menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangan Fuori berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari Informasi Manajemen SIM Berbasis KomputerDalam SIM, sumber daya manajemen meliputi tiga sumber daya tersebut ditambah dengan sumber daya berupa informasi. Proses manajemen dapat dilakukan dalam tiga tingkatan kegiatan manajemen, yaitu 1. perencanaan strategis, 2. perencanaan taktis dan pengendalian manajemen, dan 3. perencanaan dan pengendalian McLeod Jr 199654 mengemukakan bahwa Sistem Informasi Manajemen SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah. Sedangkan menurut Komaruddin dalam Effendy 1989111 SIM adalah pendekatan yang terorganisir dan terencana untuk memberikan eksekutif bantuan informasi yang memberikan kemudahan bagi proses Tujuan Sistem Informasi Manajemen SIM Berbasis KomputerSistem informasi manajemen berbasis komputer dalam organisasi sangat penting dalam rangka mencapai tujuan organisasi tersebut, karena setiap kebijakan atau keputusan yang diambil jika didasarkan pada informasi yang akurat dan relevan akan menghasilkan kebijakan atau keputusan yang O'Brien dan Marakas 2009 tujuan dari sistem informasi manajemen adalah menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan Iain yang diinginkan manajemen; menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan; menyediakan informasi untuk pengambilan ini menyoroti Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer dengan berfokus pada peranan sistem informasi manajemen berbasis komputer, yaitu peran SIM sebagai pendukung kegiatan operasional, penunjang kinerja organisasi, pendukung dalam pengambilan keputusan dan penyalur dibentuknya Sistem Informasi Manajemen SIM Berbasis Komputer yaitu sebagai pendukung kegiatan operasional, penunjang kinerja organisasi, pendukung dalam pengambilan keputusan dan penyalur informasi. Adapun kegunaan/ fungsi dari SIM itu sendiri sebagaimana yang dikemukakan oleh Asri Siahaan 2009 yaitu 1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara Mengembangkan proses perencanaan yang Mengidentifikasikan kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi Memperbaiki produktifitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan Selengkapnya UnduhC. Unsur-Unsur Sistem Informasi Manajemen SIM Berbasis Komputer1. Perangkat KerasPerangkat keras peralatan fisik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan, memasukkan, memproses, menyimpan, dan mengeluarkan hasil pengolahan data dalam bentuk Perangkat LunakPerangkat lunak sekumpulan program- program dari komputer yang digunakan untuk menjalankan komputer atau aplikasi tertentu pada BrainwareBrainware merupakan sumber daya manusia atau kita sendiri yang memiliki, membangun dan menjalankan system informasi manajemen. Istilah orang disini bukan sembarang orang dalam arti wujudnya orang akan tetapi orang yang memiliki kompotensi ilmu pengetahuan dan keterampilan atau keahlian.Atau aspek manusia atau orang yang menangani proses komputerisasi. Aspek manusia sangat penting sebab akurat tidaknya suatu informasi yang dihasilkan komputer sangat dipengaruhi oleh faktor manusia yang menangani unsur perangkat keras maupun unsur perangkat ProsedurProsedur melakukan rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang Basis dataBasis data bisa didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan proses pencarian komunikasi data dan jaringan Mekanisme kerja Sistem Informasi Manajemen SIM Berbasis KomputerPada sistem informasi ini tiga komponen akan saling berkeja sama untuk membuat atau menginput data yaitu 1. Proses input data yang dimana merupakan kegiatan perpindahan atau memindahkan data untuk masuk ke sistem yang ada pada komputer agar data bisa digunakan dan disimpan melalui pengimpanan yang akan kita muat dalam bentuk Pemprosesan data merupakan proses pengolahan yang akan dimuat dalam bentuk informasi .3. Proses menghasilkan output berupa produk informasi dan sekumpulan data yang dikelola menjadi nilai yang menghasilkan sistem informasi manajemen, baik sistem informasi manual maupun yang dilengkapi dengan perlengkapan sistem komputer memiliki komponen dasar yang Implementasi Sistem Informasi Manajemen SIM Berbasis Komputer1. Analisis terhadap metodologi dan proses implementasi aplikasi Sistem Informasi Manajemen SIM Berbasis Komputer Rumah Sakit RS.Menunjukan bahwa kesuksesan implemenasi SIMRS ini tidak terlepas dari adanya sistem perangkat lunak SIMRS yang baik dan sangat cocok dengan situasi dan kondisi di lapangan RSUD. Dalam arti, perangkat lunak ini sangat fleksibel, dimana fitur, modul dan sub modulnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan RSUD setempat. Aplikasi SIMRS yang fleksibel dan cocok ini membuat keperjaan di lapangan, seperti customization pre configure module, instalasi, setup hardware/software dan networking menjadi sangat lancar. Implementasi aplikasi SIMRS ini menyebabkan perubahan manajemen dan struktur organisasi yang lebih sesuai dengan sistem Modul SIMRS. Struktur organisasi RSUD ini terdiri dari dua fungsi utama, yakni fungsi “Bisnis” dan fungsi “Klinis.” Fungsi bisnis langsung mengepalai bagian “Pelayanan” dan “Manajemen,” sedangkan “Klinis” khusus mengangani pelayanan “Rekaman Medis.” Bagian pelayanan pengepalai tiga bagian di bawahnya lagi, yakni bagian pendaftaran admission, Penjulanan farmasi, dan billing jasa. Kemudian bagian manajemen langsung mengepalai lima bagian di bawahnya, yakni bagian persediaan inventory, keuangan, akuntansi, administrasi users, dan sumber daya manusia atau kepegawaian .2. Implementasi sistem informasi manajemen berbasis komputer di lingkungan Kantor Bupati Kabupaten satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Berau dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pihak masyarakat khususna dalam hal memberikan informasi yang bermanfaat yang dibutuhkan pihak informasi manajemen memiliki peranan penting dalam keberlangsungan instansi-instansi pemerintahan khususnya di lingkungan Kantor Bupati Kabupaten Berau dalam menyajikan hingga pada proses penyaluran sebuah informasi. Sistem informasi manajemen mampu menciptakan penghematan dalam setiap kegiatan operasional yang dilakukan pihak pemerintah baik dari segi waktu, biaya serta tenaga para pegawainya. Dengan adanya sistem informasi manajemen juga merupakan salah satu upaya yang efektif dalam rangka meningkatkan kinerja para pegawai di lingkungan Kantor Bupati Kabupaten Berau, karena setiap pegawai secara langsung berhadapan dengan sistem komputer yang kemudian didukung dengan kemampuan dan keterampilan yang baik pula dalam mengoperasikan sistem komputer. Selain itu pihak pemerintah juga dapat dengan mudah dan lebih cepat dalam mendistribusikan sebuah informasi kepada pihak masyarakat. Dan yang terpenting adalah sistem informasi manajemen yang baik dapat menghasilkan sebuah informasi yang akurat, tepat dan penghambat dalam implementasi sistem informasi manajemen berbasis komputer di lingkungan Kantor Bupati Kabupaten Berau ini adalah masih terbatasnya kemampuan dan keterampilan beberapa pihak pegawai dalam mengoperasikan sistem-sistem komputer, sehingga pihak pemerintah harus lebih giat lagi memberikan pelatihan dan pendidikan kepada setiap pegawainya yang belum menguasai kemampuan dan keterampilan mengoperasikan sistem komputer dengan baik. Selain itu, masih minimnya pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan kemajuan dunia internet juga merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat proses implementasi sistem informasi manajemen tersebut secara maksimal.
22 Dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat khususnya dari segi perangkat keras, mau tidak mau kita harus mengikutinya agar tidak ketinggalan dalam hal tersebut. Penyesuaian perangkat keras sistem LAN, intranet dan internet dirasa perlu untuk dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dalam rangka pengembangan lembaga. Penyesuaian perangkat keras dengan perkembangan teknologi informasi merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu organisasi termasuk Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Penyesuaian perangkat keras ini perlu dilakukan sebab perangkat keras merupakan salah satu unsur utama dalam implementasi sistem informasi berbasis komputer. Selain itu penyesuaian perangkat keras dengan perkembangan perangkat lunak juga perlu dilakukan sebab perangkat keras versi tertentu belum tentu cocok dengan perangkat lunak versi terbaru. Sebagai contoh komputer pentium I 75 MHz tidak akan sesuai jika digabung dengan program windows XP. Seandainya suatu organisasi tetap bertahan dengan perangkat keras yang lama, maka pada suatu saat akan mengalami kesulitan jika menemui kerusakan. Hal ini disebabkan karena kesulitan dalam mencari komponen-komponen lama yang pada kenyataannya sudah tidak diproduksi lagi. b. Perangkat Lunak Perangkat lunak yang juga dikenal dengan istilah “program” adalah serangkaian program dengan instruksi-instruksi yang diberikan oleh operator 23 komputer kepada komputer yang memungkinkan komputer mengerjakan pekerjaan yang dinginkan oleh pemrogram programmer Sondang P. Siagian, 2001 100 - 101. Sebenarnya, perangkat lunaklah yang membuat komputer menjadi alat yang tangguh dan handal bagi manajemen dalam menjalankan fungsi dan aktivitasnya, khususnya dalam pengambilan keputusan. Dalam pengoperasian komputer yang berkaitan dengan perangkat lunak minimal mempunyai 3 tiga fungsi, yaitu 1. Mengolah berbagai sumber daya komputer yang dimiliki oleh organisasi; 2. Mengembangkan berbagai sarana yang dapat digunakan oleh sumber daya manusia sehingga dicapai pemanfaatannya yang optimal; dan 3. Menjembatani peranan informasi sebagai hasil olahan data dengan penggunanya. Pada dasarnya terdapat 2 dua jenis perangkat lunak, yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem adalah seperangkat program yang fungsinya mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan perangkat keras serta sebagai wahana untuk mendukung penggunaan perangkat lunak aplikasi. Sedangkan yang dimaksud dengan perangkat lunak aplikasi adalah instruksi yang ditulis oleh atau untuk pemakai agar dapat mengaplikasikannya untuk bidang tugas masing-masing, baik yang sifatnya teknis maupun non teknis. Seperti diketahui instruksi tersebut harus diberikan dalam “bahasa” komputer. Kenyataan menunjukkan bahwa perkembangan perangkat lunak sudah sangat pesat, sehingga dewasa ini 24 dikenal aneka ragam “bahasa” komputer seperti Visual basic, Pascal, Delphi, Oracle, dan lain-lain. Perkembangan perangkat lunak saat ini sudah bergeser dari basis DOS ke basis windows yang memiliki banyak keunggulan diantaranya tampilan yang lebih menarik, kemudahan dalam pengoperasian, fasilitas yang lebih lengkap, dll. Perkembangan perangkat lunak saat ini semakin pesat, sehingga banyak perangkat lunak yang berbasis windows. Sebagai contoh perkembangan perangkat lunak pada saat ini adalah perangkat lunak sistem server windows 2000 for server, windows NT server, windows Linux server, dan perangkat lunak aplikasi My SQL, PHP, windows NT, Pascal, Delphi, Fortran, Visial basic, Visual Fox Pro, dll, diambil pada tanggal 20 Feruari 2008 dari http . Selain itu, Dobb 2005 1- 5 memberikan gambaran bahwa perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi adalah berbasis windows dan harus memperhatikan sistem keamanannya. Proses pengembangan perangkat lunak dapat dilakukan dengan meninjau ulang perangkat lunak tersebut. Peninjauan ulang terhadap perangkat lunak tersebut perlu dilakukan, sebab merupakan suatu cara untuk melakukan perbaikan dan pengembangan perangkat lunak secara terus menerus Pressman, 1997 187. Dengan demikian penyesuaian perangkat lunak dengan perkembangan teknologi informasi perlu dilakukan untuk perbaikan dan pengembangan perangkat lunak tersebut. Penyesuaian perangkat lunak 25 dengan perkembangan teknologi informasi merupakan salah satu kriteria utama yang harus dipenuhi. Perangkat lunak dalam sistem informasi manajemen biasanya berbentuk database management system DBMS atau sistem manajemen database dengan tujuan untuk meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data. Database adalah suatu koleksi terpadu dari data komputer yang disusun secara logis dan dikendalikan secara sentral, serta disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali data tersebut, jika sewaktu-waktu diperlukan Murdick, 1997 151. Integrasi logis dalam catatan-catatan pada banyak file ini disebut konsep database. Sebagaimana tersebut di atas bahwa tujuan utama dari konsep database adalah untuk meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data. Pengulangan data adalah duplikasi data, artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang dipakai untuk memproses data. Independensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi data dalam dataset dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program. Program mengacu dataset untuk mengakses data dalam database. Perubahan dalam struktur data hanya dilakukan sekali, yaitu dalam dataset. Hirarki data dalam konsep database adalah sebagai berikut 26 Database File berkas Record catatan Field elemen data Secara fungsional hirarki data pada konsep database dalam Model Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan adalah sebagai berikut 1. Database merupakan himpunan file-file atau berkas-berkas mempunyai hubungan atau relasi logis dengan menggunakan kata kunci primer yang ada pada masing-masing file; 2. File adalah kumpulan record yang sejenis untuk masing-masing jenis entitas, sebagai tempat penyimpanan data dari entitas; 3. Record adalah kumpulan satuan data yang mempunyai panjang sama, yang menggambarkan atau mewakili suatu file; 4. Field adalah satuan data terkecil yang menjelaskan bagian-bagian dari record. Keempat komponen database tersebut merupakan komponen yang sangat penting keberadaannya dalam model SIM pada suatu organisasi, karena tanpa keempat komponen tersebut tidak dapat disusun suatu database yang baik. Hal penting yang berkaitan dengan perangkat lunak adalah sistem keamanan baik pada tingkat LAN, intranet dan internet. Dalam sistem jaringan internet ada beberapa kelemahan yang berpotensi untuk menghambat kelancaran sistem, yaitu kurangnya keamanan sistem. Semakin banyak menyambungkan sistem ke jaringan komunikasi data yang berbasis luas 27 internet, maka semakin besar resiko yang dihadapi dalam hal keamanan data. Heckers dan kriminal komputer yang lain dapat masuk ke dalam jaringan komputer tertentu setiap saat, sehingga sistem keamanan jaringan komputer merupakan sesuatu yang sangat penting. Pendekatan pertama untuk menangani masalah keamanan adalah memisahkan web site atau home page secara fisik yang terhubung ke jaringan internal yang berisi data dan sumber daya informasi. Pendekatan yang kedua adalah memberikan password kata sandi tertentu kepada orang-orang yang hanya memiliki kepentingan saja. Pendekatan yang ketiga adalah membangun tembok perlindungan. Hal ini adalah strategi yang sama dengan yang digunakan oleh kontraktor bangunan yang membangun tembok tahan api firewall di kodominium dan apartemen untuk mencegah api menyebar dari satu unit ke unit yang lain McLeod Jr., 2001 77. McLeod Jr., 2001 78 menyatakan sistem keamanan jaringan dengan menggunakan firewall dibagi menjadi tiga a. Packet-filtering firewall b. Circuit-level firewall c. Application-level firewall Sistem keamanan dengan packet-filtering firewall adalah suatu alat yang biasanya terdapat dalam suatu jaringan yang merupakan router sebagai pengarah arus lalu lintas. Apabila router tersebut ditempatkan di antara jaringan internet dan jaringan internal LAN, maka router dapat berfungsi sebagai firewall. Router ini dilengkapi dengan tabel-tabel data, yang 28 diciptakan oleh programmer jaringan yang mencerminkan kebijakan penyaringan. Router mengakses tabel-tabel itu untuk setiap transmisi, sehingga hanya mengijinkan pesan tertentu dari lokasi tertentu untuk lewat. Keterbatasan router adalah ia hanya mengamankan satu titik. Jika ada heckers yang menyelinap melalui titik lain, maka ada kemungkinan sistem keamanan dapat ditembus. Sistem circuit-level firewall adalah sebuah komputer yang dipasang diantara jaringan internet dan jaringan internal LAN. Komputer ini dapat mengintegrasikan logika pengujian keaslian authentication logic ke dalam proses penyaringan. Programmer jaringan menciptakan kode yang diperlukan untuk semua transaksi. Application-level firewall adalah bentuk keamanan yang paling lengkap dengan menciptakan zona keamanan antara internet dan jaringan internal LAN. Zona ini terdiri dari suatu mekanisme isolasi yang memisahkan antara jaringan internal dan jaringan internet oleh satu router. Mekanisme isolasi tersebut terdiri dari beberapa alat termasuk exsternal services host. Alat ini dapat menuliskan penyaringan yang disesuaikan untuk setiap aplikasi suatu program. Programmer jaringan harus menuliskan kode spesifik untuk setiap aplikasi dan apabila aplikasi itu ditambah, dihapus, atau dimodifikasi, kode tersebut harus diperbaharui. Pressman, 1997 94 mengatakan bahwa integritas perangkat lunak suatu sistem harus selalu ditingkatkan, sehingga dapat mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan heckers dan virus program program komputer yang bersifat merusak. Oleh sebab itu, sistem keamanan merupakan suatu hal 29 yang sangat penting dalam unsur perangkat lunak sistem informasi manajemen berbasis komputer. Implementasi SIM berbasis komputer dengan perangkat lunak tertentu harus memperhatikan masalah keamanan. Dengan demikian sistem keamanan yang baik merupakan salah satu kriteria pokok dalam unsur perangkat lunak sistem informasi manajemen berbasis komputer. Ada model sistem keamanan untuk jaringan komputer yang dikemukan oleh beberapa ahli. Salah satu model sistem keamanan adalah sistem keamanan firewall sebagaimana yang diungkapkan oleh McLeod Jr. dapat digambarkan sebagai berikut Jaringan internet Jaringan internal Gambar 2. Sistem jaringan dengan keamanan firewall Sambungan internal jaringan kerja pemasok router Mekanisme Isolasi Border Router Pelayanan Eksternal IP Choke Protocol filter Internaleksternal service gateway Internal Router 30 Berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa persyaratan minimal perangkat lunak yang memenuhi perkembangan teknologi informasi adalah sebagai berikut 1 Baik perangkat lunak sistem maupun aplikasi harus berbasis windows dengan pertimbangan kemudahan dalam pengoperasian, tampilan yang menarik, kesesuaian dengan perangkat keras, dan kecepatan transfer data. 2 Menggunakan sistem keamanan yang baik, misalnya sistem keamanan firewall 3 Penggunakan perangkat lunak yang berbasis web untuk sistem internet dengan pertimbangan jangkauan yang lebih luas. Penyesuaian perangkat lunak sistem informasi manajemen berbasis komputer dengan perkembangan teknologi informasi dirasa perlu dilakukan oleh setiap organisasi termasuk Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Hal ini diperlukan karena perangkat lunak juga merupakan unsur utama dalam implementasi sistem informasi manajemen berbasis komputer. Implementasi perangkat lunak dengan basis yang berbeda-beda akan dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan, seperti perangkat lunak dengan basis DOS tidak bisa diimplementasikan dengan basis web. Perbedaan implementasi perangkat lunak ini akan menyebabkan kelancaran kerja sistem informasi manajemen berbasis komputer secara keseluruhan terganggu, sehingga menyebabkan implementasi sistem informasi manajemen berbasis komputer kurang efektif. 31 c. Brainware
90% found this document useful 10 votes37K views4 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?90% found this document useful 10 votes37K views4 pagesLatihan Soal Sistem Informasi Manajemen SIMJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Latihan Soal SIM Pertemuan 1 1. Data yang telah di olah yang nantinya digunakan untuk pengambilan keputusan disebut a. Sistem c. Informasi b. Manajemen d. Datum 2. Seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, prosedur & konsep yg dihimpun untuk maksud & tujuan bersama, disebut a. Sistem c. Informasi b. Manajemen d. Datum 3. Komponen yang digunakan pada SIM, kecuali a. Hardware c. Software b. Manajer d. Model manajemen 4. Penggunaan SIM digunakan untuk Aplikasi, kecuali a. DSS c. IRM c. End user Computing d. Riset operasional 5. Kegiatan Manajemen dalam organisasi, kecuali a. Implementation c. Actuating b. Planning d. Controlling pertemuan 2 1. Sistem yang berupa ide-ide atau pemikiran-pemikiran yang tidak tampak secara fisik, disebut a. Sistem alamiah c. Sistem fisik b. Sistem abstrak d. Sistem buatan manusia 2. Sistem yang terjadi melalui proses alam. Disebut a. Sistem alamiah c. Sistem fisik b. Sistem abstrak d. Sistem buatan manusia 3. Yang merupakan komponen dari karakteristik sistem, kecuali a. Input c. Probabilistik sistem b. Interface d. Boundary 4. Sistem yang terpengaruh dengan lingkungan luarnya disebut a. Sistem deterministik c. Sistem probabilistik b. Sistem tertutup d. Sistem terbuka 5. Contoh dari sistem abstrak a. Mesin ATM c. Komputer b. Sistem teologi d. Sistem kepegawaian 1Page pertemuan 3 1. Kualitas dari informasi, kecuali a. Akurat b. Efisien c. Relevan d. Tepat waktu 2. Informasi akan bernilai jika a. Biaya = manfaat c. Biaya > manfaat b. Biaya < manfaat d. Semua benar 3. Sistem pengolahan data yang menggunakan data elektronik disebut a. EDPS c. Hardware b. Database d. DBMS 4. Operasi pada pengolahan data, kecuali a. Masukan c. klasifikasi b. Proses d. keluaran 5. Ciri-ciri informasi, kecuali a. Benar dan salah c. Baru b. Korektif d. Usang Pertemuan 4 1. kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan- hubungan diantara fungsi-fungsi, disebut a. Organisasi c. Struktur organisasi b. Manajemen d. Sistem informasi 2. Struktur organisasi terdiri dari, kecuali a. Struktur lini c. Struktur lini & staff b. Struktur staff d. Struktur fungsional 3. Organisasi yang mempunyai sedikit karyawan merupakan ciri dari a. Struktur lini c. Struktur lini & staff b. Struktur staff d. Struktur fungsional 4. Organisasi yang mempunyai karyawan besar dan komplek merupakan ciri dari a. Struktur lini c. Struktur lini & staff b. Struktur staff d. Struktur fungsional 5. Organisasi yang pembidangan tugasnya dapat dibedakan dengan jelas merupakan ciri dari a. Struktur lini c. Struktur lini & staff b. Struktur staff d. Struktur fungsional 2Page Pertemuan 5 1. Fungsi-fungsi manajemen, kecuali a. Planning c. Organizing b. Staffing d. Design 2. Tingkatan paling atas top manajemen adalah a. Pengendalian manajemen b. Perencanaan strategis c. Pengendalian operasional d. staffing 3. Contoh dari top manajer adalah a. Supervisor c. Mandor b. Kepala bagian d. Direktur 4. Contoh dari middle manajer adalah a. Supervisor c. Mandor b. Kepala bagian d. Direktur 5. Tingkatan paling bawah down manajemen adalah a. Pengendalian manajemen b. Perencanaan strategis c. Pengendalian operasional d. Staffing Pertemuan 6 1. SIM adalah sistem manusia / mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusandari suatu organisasi, merupakan pengertian SIM menurut a. Gordon B. Davis c. George M. Scott b. Herbert Simon d. HM Jogiyanto 2. Struktur SIM terdiri dari a. Kegiatan manajemen b. fungsi organisatoris c. a dan b benar d. a dan b salah 3. Contoh struktur SIM berdasarkan fungsi organisatoris adalah a. perencanaan strategi b. pengendalian manajemen c. sub sistem pemasaran d. pengendalian operasional 4. Unsur-unsur SIM berbasis komputer adalah, kecuali a. money c. hardware b. software d. database 5. Kumpulan dari file-file yang saling berhubungan satu dengan yang lain disebut 3Page a. sistem operasi b. software c. hardware d. database Kunci Jawaban Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 Pertemuan 4 Pertemuan 5 Pertemuan 6 4Page 1. C 1. B 1. B 1. D 1. A 2. A 2. A 2. B 2. B 2. B 2. D 3. B 3. C 3. A 3. A 3. D 3. C 4. D 4. D 4. C 4. C 4. B 4. A 5. A 5. B 5. D 5. D 5. C 5. D
unsur unsur sim berbasis komputer adalah kecuali