Seseorangyang telah berbuat baik bisa saja dikhianati oleh orang yang pernah dibantunya. Hal-hal seperti ini biasanya akan membuat kecewa dan bukan tidak mungkin membuat seseorang jadi ragu untuk kembali berbuat baik. Nah agar kamu tidak down dan putus asa, berikut bukti bahwa sesungguhnya kebaikan yang kamu lakukan gak akan sia-sia:
TidakAda Kebaikan yang Sia-sia, Sekecil Apapun itu Bagikandakwah - Sahabat dakwah, semua amal perbuatan kita didunia ini akan dicatat, baik perbuatan baik dan perbuatan buruk sekecil apapun. Allah Ta'ala, berfirman: ููู
ููู ููุนูู
ููู ู
ูุซูููุงูู ุฐูุฑููุฉู ุฎูููุฑูุง ููุฑููู
SedekahHaram Hukumnya. Setidaknya ada lima keadaan yang menyebabkan sedekah menjadi haram hukumnya. Sehingga, sebelum melakukannya harus memperhatikan kondisi tersebut. Hal ini dilakukan agar kita terhindar dari hal yang sia-sia dan dilarang. Pertama, saat diri sendiri sedang melarat. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, mengeluarkan harta itu
siasia. terbuang-buang saja; tidak ada gunanya (harganya, manfaatnya, hasilnya); percuma: sudah minum obat ini, tetapi sia-sia belaka; menanam biji atas batu): sia-sia saja (seperti berbuat kebaikan kepada orang yang tidak tahu membalas budi, memberi nasihat kepada orang yang tidak mau mengindahkan, dsb.) menaikkan air ke gurun
Sehinggaini belum ada mana-mana pihak tampil menafikan kesahihan salinan perjanjian politik antara Perdana Menteri, Ismail Sabri Yaakob dengan Mahiaddin Md Yasin yang telah tersebar luas di media sosial atau menyifatkannya sebagai palsu. Baik Ismail Sabri atau Mahiaddin yang didakwa menandatangani dokumen itu atau Hamzah Zainuddin dan Annuar Musa yang disebut sebagai saksi hidup perjanjian
Keadaansaya seperti sekarang ini adalah semata-mata berkat kebaikan dan rahmat Allah kepada saya dan karunia-Nya itu tidak sia-sia, sebab saya telah bekerja jauh lebih keras daripada rasul-rasul lain. Walaupun demikian, sesungguhnya bukanlah saya yang bekerja, melainkan Allah yang menolong dan memberkati saya. 15:11
htIW2. Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ala Rosulillah wa ala alihi wa shohbihi ajmaโin. Pada posting kali ini, kami akan membawakan beberapa faedah dari kitab Al Fawaโid mengenai hal-hal yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Hal-hal inilah yang banyak dilalaikan oleh kaum muslimin saat ini, termasuk juga kami. Semoga posting kali ini bisa menjadi nasehat bagi kami dan pembaca sekalian. Ibnu Qoyyim Al Jauziyah mengatakan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat. Pertama memiliki ilmu namun tidak diamalkan. Kedua beramal namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu alaihi wa sallam. Ketiga memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat. Keempat hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah. Kelima badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah. Keenam cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya. Ketujuh waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah. Kedelapan pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat. Kesembilan pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu. Kesepuluh rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati. Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan. Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan. Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda petunjuk dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam. Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna. Faedah ilmu dari Al Fawaโid, Ibnu Qoyyim Al Jauziyah, Darul Aqidah Penulis Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Catatan di masa silam, Panggang, Gunung Kidul, pagi hari yang penuh berkah, 16 Muharram 1430 H Baca Juga Ilmu yang Bermanfaat Bukan Sekedar Dihafalkan Tetap Semangat dalam Hal yang Bermanfaat
tidak ada kebaikan yang sia sia